Camat Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Andri Darmawan,S.S.T.P.,M.M., bersama rombongannya berkunjung ke Desa Krandegan, Purworejo pada hari Jum’at (1/9). Rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut terdiri dari para kepala desa, ketua tim penggerak PKK kecamatan dan desa, sekretaris desa, perangkat desa, BPD, karang taruna, serta para pendamping desa.

Kunjungan rombongan dari Kecamatan Purwadadi ini dalam rangka sharing terkait program smart village (desa cerdas) yang saat ini sedang digalakkan oleh kementerian desa. Selain berkunjung ke Kantor Desa Krandegan, rombongan juga diajak oleh Kepala Desa Krandegan untuk makan siang dan berwisata ke Pantai Dewaruci, Purworejo.

Dalam presentasinya, Kepala Desa Krandegan, Dwinanto,S.E., menyampaikan bahwa dalam mengimplentasikan smart village, setidaknya meliputi lima hal, yaitu : smart government (pemerintahan yang cerdas), smart environment (lingkungan yang cerdas), smart economic (ekonomi yang cerdas), smart society (masyarakat yang cerdas), dan smart mobility (mobilitas yang cerdas). “Kami juga baru merintis itu semua, dan baru Kita mulai sejak tahun 2020 di saat pandemi”kata Dwinanto

Sementara itu, Camat Purwadadi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Pemdes Krandegan, yang telah menerima dan membagikan pengalamannya dalam hal pengembangan smart village. “Kami sengaja datang kesini untuk mendengar dan melihat langsung bagaimana Desa Krandegan merintis desa cerdas. Kami sangat tertarik dengan presentasinya, dan insya Alloh akan Kami duplikasi dan terapkan di Purwadadi”katanya.

Sebagaimana diketahui, Desa Krandegan sering didatangi oleh beragam kelompok, khususnya dari unsur pemerintah desa dan pemerintah kabupaten untuk sharing terkait smart village. Tamu yang berkunjung bukan hanya dari wilayah Kabupaten Purworejo maupun Jawa Tengah saja, akan tetapi juga dari luar propinsi bahkan luar pulau. Menurut Dwinanto, tanggal 12 September nanti akan datang juga lebih dari 100 orang kepala desa dan BPD dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menyusul kedatangan sekitar 150 orang perangkat desa dari Langkat yang telah lebih dulu berkunjung pada bulan lalu.