Purworejo Bersholawat kembali akan digelar di alun-alun Purworejo pada hari ini,  Sabtu, 21 Oktober 2023. Jika beberapa bulan lalu di tempat yang sama digelar acara serupa dalam rangka Hari ulang Tahun Kabupaten Purworejo dengan mengundang Habib Syekh, maka hajatan kali ini diadakan oleh DPRD Purworejo dengan mengundang Drs. K.H. Mohammad Ali Shodiqin atau akrab dikenal dengan Abah Ali, atau Gus Ali Gondrong. Selain dikenal dengan sebutan Gus Ali Gondrong (karena rambutnya yang panjang), beliau juga dikenal dengan kelompok Mafia Sholawat. Acara Purworejo bersholawat direncanakan akan digelar mulai pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Acara Purworejo Bersholawat ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-75 DPRD Purworejo yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2023. Menurut Wakil Ketua DPRD Purworejo, Kelik Susilo Ardani, S.E.,M.A.P., yang dihubungi lewat telepehone oleh Krandegan.id, ada beberapa rangkaian acara yang akan diadakan dalam dua pekan ke depan. “Rangkaian acaranya akan dimulai pada tanggal 20-21 Oktober (Jumat-Sabtu) berupa Pekan Belanja Purworejo. Yakni pameran UMKM yang digelar di sepanjang Jalan Proklamasi atau depan Kantor Setda. Selanjutnya pada Sabtu malam (21/10) digelar Purworejo Bersholawat bersama Gus Ali Gondrong yang dikenal dengan sebutan Mafia Sholawat di Alun-alun Purworejo". Kata politisi Golkar itu.

“Kemudian pada tanggal 27 Oktober (Jumat pagi) diadakan rapat paripurna istimewa. Dilanjutkan ziarah ke makam Ketua DPRD pertama,  yakni Marsudi di belakang Masjid Kauman. Agenda lainnya yakni Pasar Apresiasi tanggal 3 hingga 5 November (Jumat-Sabtu) berupa pameran UMKM yang digelar di Jalan Urip Sumoharjo atau depan kantor DPRD”sambungnya.

Berbeda dengan Pekan Belanja Purworejo, acara Pasar Apresiasi dikemas dengan berbagai lomba, yakni lomba band antar pelajar dan lomba mewarnai. Juga ada jalan santai menyusuri heritage Purworejo untuk umum dan disediakan doorprice menarik. Kegiatan tersebut  melibatkan semua anggota dewan, OPD, dan sekretariat. Saat ini jumlah anggota dewan 45 orang dan sekretariat 45 orang. Adapun OPD yang terlibat yakni Dinporapar, Dindikbud, Din KUKMP, serta Kominfostasandi.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sesuai dengan tupoksi anggota DPRD. Selain itu juga untuk memberikan kegiatan berupa hiburan kepada masyarakat,” tandas Kelik.